Permainan Tradisional Dalam Pramuka: Memperkuat Kekompakan dan Kebersamaan


Permainan tradisional dalam pramuka memang memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat kekompakan dan kebersamaan antara anggota. Dalam setiap kegiatan pramuka, permainan tradisional selalu menjadi salah satu kegiatan yang dinantikan oleh para peserta.

Menurut Bapak Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI, permainan tradisional dalam pramuka merupakan cara yang efektif untuk membangun rasa kebersamaan dan kekompakan di antara anggota. “Permainan tradisional mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama yang sangat penting dalam pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.

Salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan dalam kegiatan pramuka adalah Lomba Balap Karung. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama antar anggota tim. Dalam permainan ini, setiap anggota tim harus saling bekerjasama agar bisa memenangkan perlombaan.

Selain Lomba Balap Karung, permainan tradisional lain seperti Engklek, Bakiak, dan Egrang juga sering dimainkan dalam kegiatan pramuka. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan kepada para peserta pramuka tentang kekayaan budaya Indonesia serta mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan.

Menurut Dr. M. Hadi Shubhan, pakar psikologi pendidikan, permainan tradisional dalam pramuka juga dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak. “Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan baik,” ujarnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional dalam pramuka memang memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat kekompakan dan kebersamaan antara anggota. Oleh karena itu, permainan tradisional harus tetap dipertahankan dan dijadikan sebagai bagian integral dalam setiap kegiatan pramuka. Let’s play and strengthen our unity!